Dieng Plateau - adalah
kawasan dataran
tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten
Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Asal-Usul Nama "Dieng"
Nama Dieng berasal dari gabungan dua kata Bahasa
Kawi: "di" yang berarti
"tempat" atau "gunung" dan "Hyang" yang bermakna (Dewa). Dengan demikian, Dieng berarti daerah pegunungan
tempat para dewa dan dewi bersemayam. Teori
lain menyatakan, nama Dieng berasal dari bahasa
Sunda ("di hyang")
karena diperkirakan pada masa pra-Medang (sekitar abad
ke-7 Masehi) daerah itu berada dalam pengaruh politik Kerajaan
Galuh.
Obyek Wisata
Beberapa peninggalan budaya dan alam telah dijadikan
sebagai obyek
wisata dan dikelola bersama oleh dua
kabupaten, yaitu Banjarnegara dan Wonosobo. Berikut beberapa obyek wisata di
Dieng.
1. Telaga: Telaga
Warna, sebuah telaga yang
sering memunculkan nuansa warna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung, Telaga Pengilon, yang letaknya bersebelahan persis dengan Telaga Warna, uniknya
warna air di telaga ini bening seperti tidak tercampur belerang. Keunikan lain
adalah yang membatasi Telaga Warna dengan Telaga Pengilon hanyalah rerumputan
yang terbentuk seperti rawa kecil. Telaga Merdada, adalah merupakan yang terbesar di antara teelaga yang ada di
Dataran Tinggi Dieng. Airnya yang tidak pernah surut dijadikan sebagai
pengairan untuk ladang pertanian. Bahkan Telaga ini juga digunakan para
pemancing untuk menyalurkan hobi atau juga wisatawan yang sekedar berkeliling
dengan perahu kecil yang disewakan oleh penduduk setempat.
Telaga Warna, Dieng. |
2. Kawah: Sikidang, Sileri, Sinila, Kawah
Candradimuka.
3. Kompleks candi-candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7, antara lain: Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi
Semar, Candi
Sembadra, Candi
Srikandi,Candi
Setyaki, Gangsiran
Aswatama, dan Candi
Dwarawati.
Kompleks Candi Arjuna, Dieng. |
4. Gua: Gua Semar, Gua Jaran, Gua Sumur. Terletak di antara Telaga Warna dan Telaga
Pengilon, sering digunakan sebagai tempat olah spiritual.
5. Sumur Jalatunda.
6. Dieng Volcanic Theater, teater untuk melihat film tentang
kegunungapian di Dieng.
Museum Dieng Kailasa, menyimpan artefak dan memberikan informasi tentang alam
(geologi, flora-fauna), masyarakat Dieng (keseharian, pertanian, kepercayaan,
kesenian) serta warisan arkeologi dari Dieng. Memiliki teater untuk melihat
film (saat ini tentang arkeologi Dieng), panggung terbuka di atas atap museum,
serta restoran.
Mata air Sungai Serayu, sering disebut dengan Tuk Bima Lukar (Tuk = mata air).
Nah, itulah biodata dari dataran tinggi DIENG, yang ada di Indonesia. Setelah mengetahui biodatanya, ada baiknya juga anda mengunjungi websitenya di Dieng.
Insya Alla Setelah mendapatkan rejeki saya sangat ingin mengunjungi tempat2 wisata yang ada di Indonesia khususnya,,
bagus tu gan :)
Wah indah sekali...
Oh ya Yuk Mari kita Galakkan tukeran link di blog, oh ya ada 2000 link dofollow gratis disini.. mampir ya..
salam kenal dan sukses selalu..
Hidup blogger indonesia
Keren ya Gan Blog nya...,
Kunjungi balik ya..., setiap kunjungan anda.., saya akan kunjung balik..., dan terus berlanjut jika anda tidak keberatan....!
Anda Ikut Kontes SEO kan Gan...?
@Khabaran Unik Btul banget. :D
Wih...indah banget... :/ pengen kesana... :D
Antar dong...
komen balik ya...? :)
Wih...indah banget... :/ pengen kesana... :D
Antar dong...
komen balik ya...? :)
sob, tuakr link yuk, jika minat mampir balik aja ke blog saya
Kunjungan Baliknya Selalu Saya Tunggu, dan Jangan Lupa Untuk Menambahkan Saya Kedalam Lingkaran G+ Anda, Terima Kasih...